Sabtu, 13 November 2010

tulisan 5

Keajaiban Lebah Madu
Sejak jutaan tahun yang lalu, lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan ialah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu, yang mengandung  “obat bagi manusia” tersebut. Lebah madu membuat tempat menyimpan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif  dibandingkan dengan bentuk geometris lainnya. Lebah menggunakan bentuk sarang yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah banyak dengan menggunakan material sesedikit mungkin. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan ialah cara komunikasi di antara lebah yang sulit dipercaya. Setelah lebah menemukan sumber makanan, lebah pemandu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Kemudian, lebah tersebut memeberitahukan kepada lebah-lebah lainnya mengenai arah, sudut, dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah tersebut mengetahui posisi sumber makanan sehingga dapat menemukannya tanpa kesulitan.
Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka mulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda. Hal itu dilakukan terus-menerus hingga akhirnya mereka bertemu di bagian tengah sarang. Setelah pembuatan sarang selesai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia pun tak mampu membuat rancangan sempurna seperti ini tanpa perhitungan geometris yang rumit, tetapi lebah dapat melakukannya dengan sangat mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar