Sabtu, 13 November 2010

tulisan 4

Jamur Kuping Lancarkan Peredaran Darah
Dalam ilmu biologi pengobatan tradisional Cina, jamur kuping diyakini memliki khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan seorang peneliti Amerika, Dr. Dale Hammerschmidt dari Minnesota Medical School mengatakan bahwa jamur kuping jika disajikan dalam menu makanan sehari-hari berkhasiat melancarkan peredaran darah di dalam tubuh dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah.
Jamur kuping (Auricularia auricula) termasuk keluarga jamur kayu. Dulunya, jamur ini tumbuh liar dan hidup menempel pada pokok kayu yang telah lapuk atau diambil dari hutan. Kini, seiring dengan semakin banyaknya permintaan jamur kuping, baik untuk masakan atau obat, budi daya jamur kuping sudah banyak dilakukan.
Ada dua jenis jamur kuping yang dikenal di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a.     Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) atau cloud ear mushrooms. Berbentuk seperti daun telinga, berwarna hitam keunguan, serta hidupnya menempel pada kayu yang cukup basah dan lembap. Jamur jenis ini banyak dibudidayakan di Cina, Thailand, dan beberapa negara di kawasan Indocina.
b.    Jamur kuping merah (Auricularia auricula judae), berukuran lebih besar dan warnanya sedikit kemerahan. Jenis ini paling umum dibudidayakan di Indonesia, Malaysia, dan kawasan Asia lainnya.
Di pasaran, jamur kuping lazim dijual dalam bentuk segar atau kering, tentu saja karena antara keduanya memiliki kandungan gizi yang berbeda. Perbedaan tersebut dikarenakan oleh kandungan airnya.
Tabel Kandungan Gizi Jmur Kuping
Kandungan gizi dalam 100 gr bahan
Kandungan
Segar
Kering
Kalori
15 g
128 g
Protein
3,8 g
16,0 g
Lemak
0,6 g
0,9 g
Hidrat arang
0,9 g
64,6 g
Kalsium
3 mg
51 mg
Fosfor
94 mg
223 mg
Besi
1,7 mg
6,7 mg
Vitamin B1
0,10 mg
0,11 mg
Air
93,7 g
14,9 g

Tidak ada komentar:

Posting Komentar