Sabtu, 02 Juni 2012

Islam, Mother Of Science



"Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat !!"

Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan
oleh penemuan demi penemuan ilmu
pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah
SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa
kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti
keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah
semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga
matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia
telah terbit dari barat dan semua manusia melihat
hal itu maka semua mereka akan beriman, dan
itulah waktu yang tidak ada gunanya iman
seseorang yang belum pernah beriman sebelum
itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan
Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu
hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat.
Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali
seperti sebelumnya terbit dari timur sampai
terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh
peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn
‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka
bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah
itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap
menyinarkan cahayanya dan akan terbit
sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang
akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka,
apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya,
maka ia tidak akan dapat menunggang kuda
tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari,
Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min
Maghribiha).
_______________

MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN
ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM

Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena
Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran
Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat
menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah,
mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya
adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah,
bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri
Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan
bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah
yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah
seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah
sempel yang diuji di laboratorium untuk
mempelajari sebuah teori moderen yang
menjelaskan tentang perputaran bumi dan
porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori
tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui
bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari
nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan
termasuk inti akidah mereka yang menguatkan
keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil
yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa
pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari
1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-
satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam
semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov
merupakan teori yang paling baru dan paling
berani dalam menfsirakan fenomena perputaran
bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini
merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi
penuh dengan papan tipis dari logam yang
dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit
yang terbentuk dari elektroda yang saling
berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda
tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan
bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut
mulai berputar pada porosnya fenomena ini
dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-
Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi
aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari
merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa
melahirkan area magnet yang bisa mendorong
bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian
gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau
lambatnya seiring dengan daya insensitas daya
matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub
utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa
kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak
dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam
setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini
kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km
dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub
magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga
mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini
berarti bumi dengan pengaruh daya magnet
tersebut mengakibatkan dua kutub magnet
bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak”
perputaran bumi akan mengarah pada arah yang
berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar)
dari Barat !!!

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak
didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar
dari manapun, akan tetapi ia memperoleh
kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan
serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab
samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan
satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain
dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu
Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,

”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari
Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari
kitab Islam wa Qishshah).
Sumber : IslamIsLogic.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar